MalangSatu – Salah satu tokoh perintis pengembangan berdirinya Fakultas Hukum (FH) dan pengawal pengembangan Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. H. M. Kafrawi, S.H berpulang ke Rahmatullah karena menderita sakit di Rumah Sakit Muhamadiyah Malang pada Rabu malam kemarin (07/07/2021).
Pria yang lahir di Blitar 86 tahun yang lalu itu meninggalkan seorang istri, seorang putri dan dua orang cucu.
Dalam penghormatan terakhirnya, Ketua Senat UB Prof. Dr. Ir. Arifin, MS mengakui bahwa Prof Kafrawi merupakan sosok yang mengawal pengembangan FH UB.
“Kepedulian terhadap perkembangan FH menjadi perhatian profesor yang dikukuhkan pada tahun 1989 tersebut. Selain itu, beliau juga merupakan sosok yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat sekitar sehingga kami yang tinggal satu kampung dengan beliau merasa kehilangan sesepuh yang mempunyai kepedulian terhadap pengembangan kualitas kebangsaan,” ungkap Ketua Senat UB.
Arifin berharap, kepergian Prof Kafrawi menjadi pengingat bagi perintis dalam menitipkan UB khususnya FH.
“Bukti amanah yang beliau sampaikan dilaksanakan dengan baik. Semoga Allah menerima amal segala ibadahnya dan mengampuni segala dosa-dosa dan menempatkan tempat terbaik,”ungkap Arifin.
Prof. Kafrawi merupakan profesor yang berkontribusi besar dalam pendirian UB dan FH, dan pernah menjabat sebagai Dekan FH pada tahun 1972, menjadi Pembantu Rektor I UB pada tahuan 1988-1996 serta Pelaksana Harian Rektor pada tahun 1995 sampai dengan 1996.
Karir mengajarnya dimulai sebagai guru Sekolah Rakyat pada umur 22 tahun. Hingga saat ini pengabdiannya menjadi guru atau pengajar sudah berjalan selama 60 tahun.
Meskipun sudah pensiun dari jabatannya sebagai Guru Besar, namun Prof. Kafrawi masih aktif mengajar di FH UB dimana almarhum telah memperoleh 36 penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta. (Red)
Artikel ini telah dimuat di AdaDiMalang