Dilatih dan didampingi para dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM).
MalangSatu – Menyadari perkembangan jaman saat ini yang sangat terpengaruh oleh teknologi, apalagi dalam kondisi pandemi virus Corona (Corona Virus Desease/Covid-19) membuat model pembelajaran yang berbasis teknologi (Information Communication Technology/ICT) menjadi hal mutlak yang dibutuhkan.
Terkait dengan kondisi tersebut, dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) mengelar acara Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berbasis Information Communication Technology (ICT) hari Senin (24/08/2020) lalu.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Atria kota Malang ini merupakan wujud Pengabdian Masyarakat para akademisi jurusan Akuntansi FEB UM yang diikuti oleh 40 orang Guru SMK di Kota Malang.
“Dampak Covid-19 dalam bidang pendidikan sangat berpengaruh terhadap proses serta kegiatan proses pembelajaran tatap muka secara langsung. Kondisi ini membuat digitalisasi sistem pendidikan dan pola pembelajaran berbasis Information Communication Technology (ICT) akan menjadi kebutuhan di masa pandemi ini,” ungkap Ketua Pelaksana Pengabdian Jurusan Akuntansi FE UM tahun 2020, Sunaryanto.

Kelas berupa ruang-ruang maya yang lebih partisipatif, kreatif, beragam, multimedia dan bersifat menyeluruh menurut Sunaryanto menjadi beberapa poin penting dalam membangun pembelajaran sistem daring (online).
Dalam pembelajaran model daring meski fungsi guru berubah tetapi kehadirannya masih tetap diperlukan, sehingga upaya pengembangan profesi tetap penting diupayakan guna menjawab tantangan abad 21.
Keterlibatan guru dalam model pembelajaran daring tersebut membuat guru harus paham dan melek ICT, sehingga mampu melakukan kontekstualisasi informasi dalam pembelajaran.
“Dalam upaya membantu penyelesaian masalah mitra dalam hal ini guru-guru SMK di wilayah Kota Malang perlu bantuan perguruan tinggi melalui program kemitraan masyarakat dengan pelatihan dan pendampingan pembelajaran berbasis ICT,” ungkap Ketua Pelaksana Pengabdian Akuntansi FE UM.
Tim pelaksana pengabdian masyarakat Akuntansi FE UM yang terdiri dari Sunaryanto selaku Ketua Pelaksana ini dibantu pula oleh Dhika Maha Putri, Sheila Febriani Putri dan Masculine Muhammad Muqorobin ini melatih dan mendampingi 40.orang guru SMK untuk pelatihan pembelajaran berbasis ICT.
Sementara itu di sela-sela kegiatan, anggota tim pelaksana yang lain yakni
Sheila Febriani Putri menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan pembelajaran berbasis ICT tersebut maka diharapkan dapat membantu para guru Akuntansi SMK di Kota Malang untuk dapat menciptakan media pembelajaran yang menarik.
“Jika para guru dapat menciptakan media pembelajaran yang menarik maka akan membuat kegiatan pembelajaran menjadi aktif, partisipatif dan menyenangkan. Jika kondisi tersebut dapat tercipta, maka materi yang disampaikan akan lebih mudah dipahami siswa didik,” ujar Sheila Febriani Putri.
Para guru Akuntansi SMK yang mengikuti pelatihan diberikan materi tentang pembelajaran berbasis proyek, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (RPP PJJ/ Daring), proses pembuatan power point bersuara, pembuatan akun Google, mengorganisasikan Google Drive sebagai media penyimpanan online dan pembuatan google formulir serta me-rename link pada website agar lebih menarik dan mudah diingat.
Meskipun konsep.pelatihan fikemas dengan menerapkan social distancing, namun dapat berlangsung dengan sangat menarik mengingat dikenas dengan konsep yang berbeda darinyang biasa dilaksanakan.
Apresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua MGMP Guru Akuntansi Kota Malang, Nurcholis yang berharap kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan.
“Harapan kami semoga dapat diadakan lagi acara seperti ini, sehingga kami para guru akuntansi SMK di Kota Malang dapat dengan efektif menyerap ilmu pengetahuan tentang tekhnologi pembelajaran untuk membantu kegiatan serta proses belajar mengajar kami di masa pandemi ini,” ungkap perempuan ramah ini. (Red)