MalangSatu – Sebanyak 24 Kepala Sekolah Dasar (SD) di wilayah kecamatan Lowokwaru secara resmi menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Bambang Irianto Glintung Go Green (3G) siang tadi, Senin (29/03/2021).
Secara bergantian 24 Kepala Sekolah di wilayah kecamatan Lowokwaru tersebut menandatangani MoU di Rumah Prestasi 3G bersama Bambang Irianto yang nantinya akan memberikan pendampingan terkait perawatan lingkungan di sekitar SD.
“Saat ini yang datang ke Rumah Prestasi 3G ini adalah Kepala Sekolah dan pendamping dari 24 Sekolah Dasar di wilayah kecamatan Lowokwaru dimana dengan MoU ini maka kami akan didampingi oleh tokoh Pembina Lingkungan Bambang Irianto,” ungkap Kordinator Penandatanganan MoU, Suryani SPd., MPd.
Menurut Suryani, para guru juga ingin memberikan penyadaran dan menggerakkan masyarakat untuk melindungi lingkungan di wilayah masing-masing melalui putra-putri mereka yang menjadi siswa di Sekolah Dasar.
“Setelah kami berkunjung ke Kampung Wonosari Go Green termasuk ke 3G dan mengikuti pemaparan pak Bambang Irianto yang saya pahami adalah pentingnya bisa menggerakkan orang termasuk dalam hal menjaga lingkungan,” ungkap perempuan yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Dinoyo III kota Malang ini.
Suryani berharap dengan menggerakkan siswa untuk mulai mencintai lingkungan, diharapkan orangtua siswa sebagai wali murid akan dapat tergerak juga dan terbiasa untuk mencintai lingkungan.
“Cobalah gerakkan orang tua dengan cara mendidik murid anda mencintai lingkungan. Misalkan saja diberi tugas membuat biopori yang akan dipasang di sekolah dan di rumah, maka orang tua juga akan berperanserta aktif dalam pembuatan tugas para siswa. Jika satu sekolah memiliki 200 siswa, maka sudah ada 200 orang dewasa yang sudah tergerakkan untuk ikut menjaga lingkungan,” ujar Bambang Irianto dalam paparannya tentang Konservasi Air di hadapan para Kepala Sekolah siang tadi.
Menurut Bambang, dirinya sebagai Pembina Lingkungan sangat mengapresiasi semangat dan juga niat baik para Kepala Sekolah untuk turut serta dalam proses menjaga dan merawat lingkungan.
“Ada macam-macam jenisnya, tetapi untuk sekolah kategorinya adalah Adiwiyata dimana dengan semakin pedulinya sekolah kepada lingkungan maka kondisi lingkungan di sekitar sekolah ataupun di sekitar tempat tinggal para siswa juga akan menjadi lebih baik,” ungkap pria yang jadwal membina kampung di luar daerah sangat padat sekali.
Puluhan Kepala Sekolah yang mengikuti materi Konservasi Air nampak termotivasi dan ingin segera menerapkan di sekolah masing-masing apabila kondisinya sudah dapat menjalankan proses belajar mengajar secara luring.
“Kami berharap setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang kegiatan pendampingan oleh pak Bambang Irianto ini dapat terlaksana. Kali ini 24 sekolah dari 3 gugus yang datang kemari dan akan ada rombongan berikutnya yang akan datang ke 3G untuk melakukan penandatanganan MoU dengan pak Bambang Irianto dalam waktu dekat,” pungkas Suryani.
Sebelum mendapatkan materi dan menandatangani Mou, para Kepala Sekolah juga melakukan kunjungan ke RW 19 Purwantoro Wonosari Go Green untuk melihat bagaimana kondisi salah satu kampung binaan Bambang Irianto di kota Malang tersebut. (Red)
Artikel ini telah dimuat di AdaDiMalang