MalangSatu – Setelah terjadi penundaan pada bulan Desember 2020 lalu, 558 mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) akhirnya diwisuda pagi ini.
Wisuda Sarjana Terapan dan Diploma III Polinema kali ini dilaksanakan secara daring untuk para wisudawan dan luring terbatas mulai pukul 08.00 WIB di Aula Pertamina Polinema.
“Hari ini kami melaksanakan Wisuda Sarjana Terapan dan Diploma III secara daring sebanyak 558 orang, dimana 323 orang adalah wisudawan dari PSDKU POLINEMA di Kota Kediri yang merupakan tahun pertama kami mewisuda lulusan PSDKU,” ungkap Direktur Polinema, Direktur Politeknik Negeri Malang, Drs. Awan Setiawan, M.MT., M.M.
Direktur Polinema berharap para wisudawan dapat menggunakan kemampuan yang dimilikinya sebaik mungkin sebagai kunci kesuksesan di tempat kerja nanti, termasuk life skil, kejujuran serta integritas, yang tinggi sebagai generasi milineal yang berkarakter
Dalam sambutannya, Direktur Polinema juga menyampaikan pelbagai prestasi yang telah diraih mahasiswa Polinema seperti Juara I Tingkat Nasional Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Meraih Medali Emas dan Perak International Science and Invention Fair (ISIF) Young Scientist Association (IYSA), Best Presentation (Honorable Mention) pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Biology Competition, Gold Medal pada Asean Innovative Science Environmental and Entrepeneur Fair (AISEEF 2021), Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah SAFETY COMPETITION 2021 dan Best Paper of UNEP International Model United Nation Conference 45.0 hingga berhasil meraih Best Delegate of UNODC yang diadakan oleh International Model United Nation oleh UNICEF, UNDP dan Australian Embassy Vietnam dan Thailand.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri atas kerjasama selama dalam penyelenggaraan PSDKU POLINEMA di Kota Kediri, sehingga keberadaan PSDKU dapat berjalan dengan baik mendapat dukungan Pemerintah Kota Kediri dan masyarakat Kediri, serta memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia,” pungkas Direktur Polinema.
Sementara itu di sela-sela kegiatan, Pembantu Direktur I Bidang Akademik Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST., MT., menyampaikan pelaksanaan wisuda Polinema kali ini dilaksanakan secara daring.
“Saat Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang itu turun kami telah mempersiapkan pelaksanaan wisuda secara daring, sehingga kami tidak memiliki waktu lagi untuk melakukan perubahan menjadi wisuda secara luring yang sesuai dengan Surat Edaran tersebut,” ungkap Pembantu Direktur I Polinema.
Menurut Supriatna, wisuda kali ini dilaksanakan setelah mengalami penundaan pada bulan Desember 2020 lalu dimana tidak terdeteksi sampai kapan wisuda luring dapat dilaksanakan, sementara para mahasiswa juga menunggu untuk diwisuda.
“Untuk kali ini hanya satu gelombang yang diwisuda dan jumlahnya mencapai 558 orang wisudawan, dimana wisudawan yang hadir hanyalah perwakilan mahasiswa terbaik yang disiuda secara luring di lokasi wisuda,” ungkap Supriatna.
Saat ditanya konsep wisuda ke depan paska munculnya Surat Edaran Wali Kota Malang tersebut, Pembantu Direktur I Polinema menyampaikan pihaknya akan memperhatikan kondisi terakhir sebelum pelaksanaan wisuda mendatang.
“Jika dilihat dapat dilaksanakan secara luring namun terbatas misalkan 200 orang, maka kami mungkin akan melaksanakan secara luring dengan cara bertahap sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan,” uncap Supriatna Adhisuwignjo ST., MT,.
Ketua Panitia wisuda Polinema, Indrazno Siradjuddin ST., MT., Ph.D menegaskan jika wisuda yang dilaksanakan kali ini merupakan wisuda pertama di tahun 2021 dan wisuda kedua yang digelar secara daring.
“Nanti ijazah akan dapat diambil di bagian akademik setelah pelaksanaan wisuda,” ungkap pria ramah ini. (Red)
Artikel ini telah dimuat di AdaDiMalang