Pelangi Bangsaku akan dilaksanakan secara virtual dimana setiap peserta akan tampil di daerah masing-masing di Nusantara.
MalangSatu – Seperti halnya motto SMAK Kolese Santo yusuf (Kosayu) Malang yakni ‘Tetap Bersemangat’, begitu pula antusias dan keseriusan para siswa SMAK Kosayu Malang dalam mempersiapkan penampilan mereka di ajang Pelangi Bangsaku ke IX.
Para siswa SMAK Kosayu Malang yang saat ini masih berada di daerahnya masing-masing yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia terus melaporkan bagaimana proses latihan mereka kepada guru atau pembina di SMAK Kosayu.
Ajang Pelangi Bangsaku IX berisi penampilan seni budaya dari berbagai daerah akan ditampilkan oleh para siswa SMAK Kosayu Malang yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
“Untuk Pelangi Bangsaku ke IX ini akan dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2021 besok, dimana Pelangi Bangsaku kali ini akan dilaksanakan secara virtual (daring) sepenuhnya mengingat kondisi pandemi masih belum usai dan para siswa atau peserta didik SMAK Kosayu masih berada di tempat tinggal atau daerahnya masing-masing,” ungkap Ketua Panitia Pelangi bangsaku ke IX, Bismo Pandoyo.
Pelangi Bangsaku SMAK Kosayu Malang kali ini mengambil tema ‘Indonesia Berkibar Indonesia Tetap Semangat’ dengan tema budaya yang diangkat adalah budaya khas Betawi.
“Nanti acara akan dibuka dengan adanya acara adat khas Betawi misalkan Palng pintu hingga berbalas pantun. Selain itu akan ada penampilan dari 14 Persaudaraan Anak Kolese Santo Yusup (PAKSY) mewakili 14 wilayah di Indonesia yang menunjukkan keberagaman etnis, budaya, strata sosial dan juga agama. Keberagaman ini semuanya ada di SMAK Kosayu malang yang sangat menarik untuk diakomodasi dalam suatu wadah kegiatan seni budaya yang menjadi program SMAK Kosayu setiap tahunnya yang kami beri nama Pelangi Bangsaku,” ungkap Ketua Panitia Pelangi Bangsaku ke IX.
Kegiatan Pelangi Bangsaku SMAK Kosayu Malang ini diharapkan dapat menjadi ajang penerapan pendidikan multikultural melalui pagelaran seni dan budaya nusantara dimana para peserta didik diharapkan dapat mengekspresikan identitas diri (asal daerah) masing-masing secara apa adanya.
“Jumlah peserta didik SMAK Kasayu Malang pada tahun pelajaran 2021/2022 ini seluruhnya mencapai 1.226 orang, dimana 55 persen siswa berasal dari luar kota Malang dan 35 persen siswa berasal dari luar Pulau Jawa yang tinggal ditempat indekost atau di asrama. Selain itu, peserta didik dan para pendidik juga berasal dari latar belakang etnis yang berbeda-beda seperti Tionghoa, Jawa, Melayu, Batak, Dayak, Ambon, Bugis, Toraja, Papua, Flores, Sasak, dan Bali,” ujar Bismo Pandoyo.
Menurut Bismo, kegiatan Pelangi Bangsaku ke IX SMAK Kosayu Malang kali ini dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda dan juga Hari Pahlawan di tahun 2021.
“Setiap hari akan ada penampilan dari 7 PAKSY yang menampilkan seni budaya asal daerahnya masing-masing. Meski dilaksanakan secara daring karena masih dalam kondisi pandemi, namun ternyata tidak mengurangi semangat dan antusias dari para peserta didik yang terus berlatih untuk memaksimalkan penampilannya saat pelaksanaan Pelangi Bangsaku nanti,” pungkas Bismo. (Red)