MalangSatu – Kekayaan alam yang dimiliki oleh wilayah Malang Raya membuat wilayah yang terbagi dalam tiga wilayah administrasi ini menjadi salah satu destinasi wisata pilihan, baik dari dalam negeri ataupun manca negara.
Potensi wisata yang besar didukung oleh kearifan dan kekayaan budaya membuat wisatawan ingin membawa icon Malang kembali ke rumahnya dalam bentuk cinderamata yang juga mulai banyak ditemui di pelbagai wilayah, khususnya di lokasi destinasi wisata.
Menyadari pusat cinderamata yang banyak dikunjungi wisatawan namun tidak memiliki ciri khas kearifan lokal yang ada, mahasiswa S1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang membuat desain pusat cinderamata yang memiliki ciri khas kearifan lokal.
“Setidaknya dengan melihat dan mengunjungi pusat cinderamata, maka pengunjung sudah dapat mengetahui ciri khas bangunan khas lokal Malang yang dipengaruhi kekayaan budaya yang ada,” ungkap Imam Darma Aji yang resmi diwisuda hari ini, Sabtu (27/03/2021).
Menurut Imam, pusat cinderamata yang desainnya dibuat olehnya itu berada di wilayah Bantur kabupaten Malang dimana melalui pendekatan arsitektur akan dapat membuat pusat cinderamata selain menjadi tempat produksi, penjualan dan pameran, juga dapat menjadi pusat edukasi.
“Konsep keseluruhan adalah menggunakan rumah adat Limasan yang merupakan khas daerah Malang dengan penataan ruang menggunakan budaya lokal setempat. Pemilihan tema Ne-Vernakular adalah pilihan untuk penerapan nilai-nilai kebudayaan daerah Malang hingga budaya Jawa Timur yang diterapkan dari segi arsitektur,” ungkap salah satu Wisudawan Terbaik ITN Malang periode 64 tahun 2021 ini.
Menurut wisudawan ITN Malang dengan IPK 3,86 ini menggunakan bentuk Limasan dan juga motif batik Seruni dan motif kayu sebagai ciri khas kearifan lokal Malang dalam desain pusat cinderamata tersebut.
Desain Imam Darma Aji ternyata selaras dengan rencana Kampus ITN Malang melalui salah satu fakultasnya yang telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan salah satu desa di wilayah kabupaten Malang, sehingga desain Imam tersebut dapat diaplikasikan sebagai sebuah nilai tambah dari kerjasama tersebut. (Red)
Artikel ini telah dimuat di AdaDiMalang