Indikraf.id, Kota Malang – Pelaksanaan Silaturahmi Nasional (silatnas) 3 Forum Bisnis Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi (BUM-PT) digelar di Universitas Brawijaya (UB) mulai hari ini hingga tanggal 12 Juni 2024 mendatang.
“Forum silatnas 3 ini merupakan kelanjutan dari silatnas 1 dan 2 dimana silatnas pertama dilaksanakan di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) pada bulan November 2023 dan silatnas 2 di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada bulan Maret 2024 lalu,” ungkap Direktur Utama PT Brawijaya Multi Usaha (BMU) UB, Edi Poerwanto, S.Tp. MM..
Dalam forum silatnas 3 kali ini ada 21 Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) yang turut terlibat, dimana 17 perwakilan PTN-BH hadir langsung dan empat sisanya berhalangan hadir. Selain itu, perwakilan perguruan tinggi yang siap menjadi PTN-BH juga turut hadir. Ada 102 delegasi yang hadir dalam forum silatnas 3 kali ini.
“Jadi PTN-BH punya perusahaan holding yang bertugas untuk menghasilkan keberlanjutan bagi universitas. Dengan status PTN-BH terdapat pengurangan subsidi dari pemerintah, maka harus mencari sumber pendapat sendiri,” ungkap Edi Poerwanto.
Dalam silatnas 3 kali ini ada tiga misi yang dicanangkan yang meliputi perusahan milik PTN-BH dapat melihat perspektif regulasi, tata kelola, permodalan, dan lain-lain sebagaimana yang telah dihasilkan di silatnas 1 dan 2.
“Forum ini dilaksanakan dalam rangka menghasilkan kesepahaman bagaimana posisi badan usaha milik PTN-BH ini yang berkaitan dengan penggunaan aset, tata kelola, permodalan, masalah investasi mengingat usaha milik PTN-BH tidak sama dengan perusahaan di luar,” ungkap pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Brawijaya Multi Usaha UB ini.
Tujuan kedua menurut Edi silatnas 3 diharapkan dapat membentuk wadah menjadi produktif, untuk perusahan di PTN-BH agar dapat menjadi penopang universitas dan yang ketiga diharapkan akan ada sinergi dan kolaborasi bisnis antar perusahaan.
Dengan kehadiran beberapa perusahaan baik milik swasta ataupun PTN BH dan juga sponsor, Edi Poerwanto menambahkanhal tersebut akan semakin memperkuat kolaborasi yang tercipta di dalamnya.
“Badan usaha milik PTN BH tidak dapat berjalan sendiri, sehingga diperlukan kolaborasi. Badan usaha milik Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) terbilang unik yakni lahir dari universitas, aset yang digunakan dari universitas, dan dibutuhkan regulasi yang lebih jelas. Badan usaha milik PTN BHini berbeda dengan perusahaan lain karena difokuskan untuk hilirisasi hasil riset inovasi,” ujar Edi.
Dalam acara Silatnas 3 kali ini juga dihelat kegiatan expo yang membuka 52 stand yang diisi oleh perwakilan PT BMU, mitra ataupun dari badan usaha milik PTN BH. (Red)