Indikraf.id, Kota Malang – Sebagai Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan turut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang di bulan November 2024 ini, Heri Cahyono (Sam HC) dan Ganis Rumpoko wajib untuk menyusun Visi, Misi dan juga Program yang akan diusung oleh Paslon tersebut.
Terkait dengan persiapan penyusunan visi, misi dan program, nampaknya Paslon Sam HC-Ganis tidak mau gegabah dengan melakukan penyusunan dengan sembarangan atau tidak tepat sasaran yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Malang. Terkait dengan hal tersebut, maka kedua orang tersebut disertai tim pemenangannya, mendatangi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang pagi hari tadi, Kamis (05/09/2024).
Dalam pertemuan dengan tujuan audiensi tersebut, Sam HC dan Ganis Rumpoko banyak mencari tahu terkait dengan penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang oleh Kepala Bappeda Kota Malang. Beberapa hal menjadi perhatian dari Bapaslon Sam HC-Ganis Rumpoko seperti tingkat kemiskinan, gap kemiskinan di masyarakat, bonus demografi dan banyak hal yang terkait dengan pembangunan kota Malang.
Usai pertemuan audiensi tersebut, didampingi Bakal Calon Wakil Wali Kotanya, Sam HC menyampaikan bahwa kedatangan dirinya bersama Ganis Rumpoko ke kantor Bappeda adalah untuk mendapatkan data terkait kondisi dan pembangunan kota Malang.
“Kami ingin memulai satu tradisi baru ya jadi Calon Wali Kota gitu ya menurut hemat kami sebaiknya ada keseriusan dalam arti kata kita hari ini belanja masalah ke sini karena Bappeda ini adalah tempatnya data dan perencanaan pembangunan kota Malang yang akan datang, setahun, lima tahun atau 25 tahun yang akan datang mau dibikin apa Kota Malang ini dan masalahnya apa saja,” ungkap Sam HC.
Dengan mendapatkan data Kota Malang dari Bappeda tersebut Sam HC menegaskan semua kebijakan dan program yang akan diusung berbasis data.
“Jadi kami tidak langsung kampanye tapi kami memilih mengunjungi tempat ini karena rohnya Kota Malang ada di sini. Karena tadi kita sudah mendapat banyak ilmu di Bappeda ini dan kita sudah mengerti kira-kira permasalahan besar yang ada di kota Malang seperti apa, maka malam ini nanti kita lembur untuk kita tuangan dalam visi misi ke depan,” ungkap Sam HC.
Senada dengan Sam HC, Ganis Rumpoko menegaskan bahwa Sam HC sangat concern terhadap permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan rencana membuat bank data human capital dan bank data man power.
“Bahasanya memang masih sulit ya, tapi nanti kita kaji ulang bagaimana konsep tersebut bisa membumi dan mudah dicerna dengan baik oleh masyarakat,” ungkap Ganis.
Menurut Ganis, dengan bank data Human Capital dan bank man power akan mampu mengoptimalkan potensi yang ada di masyarakat Kota Malang.
“Jadi nantinya itu mulai dari golden age (10 tahun) hingga ke atas sudah ada datanya dan akan dapat diketahui potensinya kemana dan bisa bekerja menjadi apa yang tepat. Karrna saat ini kan banyak yang salah aekolah kan, sekolahnya apa tapi jadinya malah jadi apa,” tukas Sam HC.
Sementara itu Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, SH., M.Hum., menegaskan kunjungan Bapaslon Sam HC-Ganis Rumpoko tersebut berdasarkan surat permohonan audiensi yang diajukan tim Bapaslon Sam HC-Ganis Rumpoko kepada Pj Wali Kota Malang yang didisposisi kepada Sekretris Daerah Kota Malang dan didisposisikan kembali kepada Bappeda Kota Malang.
“Dan sebelum menerima kunjungan Bapaslon Sam HC-Ganis Rumpoko hari ini, kami telah berkordinasi dengan pihak Bawaslu kota Malang karena kami kan harus netral. Karena Bawaslu sudah menyatakan tidak ada masalah dengan permintaan kunjungan untuk melakukan audiensi, maka hari ini kami terima untuk menyampaikan data RPJMD Kota Malang ini,” tegas Sri Rahayu. (Red)