MalangSatu – Pandemi Corona Virus Desease (Covid-19) yang lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona di Indonesia telah membawa begitu banyak dampak dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya bagi masyarakat yang sudah bekerja mencari nafkah, bahkan yang menempuh pendidikan dalam jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi juga merasakan imbasnya.
Terkait dengan dampak Virus Corona tersebut, saat ini diketahui masih ada mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang berasal dari luar kota Malang ataupun Indonesia yang belum atau tidak dapat kembali ke tempat asalnya dan harus tetap ada di tempat tinggalnya di kota Malang ataupun di Kediri.
Memahami hal tersebut, dalam kondisi yang sulit saat ini termasuk bagi mahasiswanya tersebut, Polinema menyalurkan bantuan paket donasi bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19 yang diberikan kepada mahasiswa internasional, reguler dan program studi di luar kampus utama (PSDKU) Kediri.
Koordinator Pelaksana Peduli Covid-19 dari Polinema, Prayitno menjelaskan bahwa penyerahan paket donasi dilakukan di Graha Polinema selama tiga hari mulai tanggal 15 April 2020 hingga 17 April 2020. Sementara bagi mahasiswa PSDKU Polinema Kota Kediri akan dilakukan di kampus Kediri pada hari Jumat (17/04/2020).
“Yang akan mendapatkan paket bantuan donasi adalah mahasiswa aktif yang berasal dari luar kota Malang atau Kediri yang saat ini tinggal di tempat indekos atau rumah kontrakan yang ada di wilayah kota Malang atau Kediri,” ungkap Prayitno.
Prayitno menjelas bahwa penerima paket bantuan tersebut adalah mereka yang telah mengisi formulir dan lolos secara verifikasi tim pendataan Satgas Tanggap Darurat Covid-19 Polinema.
Menyadari akan potensi penularan Covid-19 dalam kerumunan atau berkumpulnya massa dalam jumlah yang besar, penyerahan paket bantuan atau donasi tersebut dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Semua petugas dan penerima paket bantuan wajib memakai masker dan menggunakan hand sanitizer baik sebelum ataupun setelah penyerahan bantuan dengan menerapkan social distancing sejauh satu meter antar orang,” ungkap Kordinator Pelaksana Peduli Covid-19 Polinema tersebut.
Selain itu menurut Prayitno, mahasiswa penerima paket bantuan juga dilarang untuk berkumpul atau berkelompok dan harus segera kembali ke tempat kos setelah menerima bantuan dari kampusnya tersebut.
Diakui bahwa saat ini semua kegiatan akademik dilakukan secara daring (online), kampus biru ini juga memberikan bantuan berupa pulsa, paket data internet untuk melancarkan proses kegiatan belajar selama Pandemi Covid-19 ini.
“Semoga paket bantuan yang diberikan oleh Polinema ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kehidupan mahasiswanya setiap hari,” pungkas Prayitno. (Red)