Wali Kota Malang, Dandim 0833 dan Kapolresta Malang Kota takziah ke rumah korban hanyut.
MalangSatu – Setelah ditemukannya jenasah korban hanyut yakni Roland Sumarna (40) di bendungan Sengguruh Kepanjen pagi tadi, Wali Kota Malang, Dandim 0833 dan Kapolresta Malang Kota melaksanakan takziah di rumah duka siang hari tadi, Rabu (20/01/2021).
Didampingi Dandim 0833 kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata memimpun apel konsolidasi posko terpadu dalam rangka antisipasi bencana alam sekaligus secara resmi menutup pencarian korban hanyut yang kini juga telah dimakamkan.
“Dalam kesempatan ini saya mewakili Forkopimda dan juga masyarakat kota Malang mengucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para relawan semua yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah mencurahkan waktu dan tenaga mencari korban hanyut hingga dapat ditemukan pagi tadi,” ungkap Kapolresta Malang Kota.
Di lokasi yang sama, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona menegaskan bahwa secara resmi posko penanggulangan bencana khusus yang ada di wilayah Sulfat Kecamatan Blimbing tersebut secara resmi ditutup.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiji menyampaikan ucapan bela sungkawa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Ayo kita antarkan jenasah ke pemakaman tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Masker dipake dan kita jaga jarak serta kita bersihkan diri kita semua jika sudah selesai,” ungkap Wali Kota Malang.
Terkait dengan lokasi tanah longsor yang telah menelan korban tersebut, Wali Kota Malang menyampaikan dirinya telah menginstruksikan agar segera dilakukan perbaikan di lokasi tanah longsor.
“Segera ada tindakan, inikan kan harus di bronjong, karena warga yang sekarang ngungsi bisa kembali ke tempat. Tentu nanti kita arahkan jangan asal-asalan mlengsengnya” pungkas Sutiaji. (Red)