Indikraf.id, Kota Malang – Di setiap momentum Hari Raya Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong ingin menukarkan uang milik mereka dengan uang pecahan kecil yang baru. Termasuk di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini, dimana Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang menyediakan uang layak edar sebanyak Rp.4,69 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Bank Indonesia Malang, termasuk di Malang Raya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina menyampaikan jumlah Rp.4,69 triliun tersebut naik sekitar 1,79 persen jika dibandingkan dengan jumlah uang baru yang disiapkan pada tahun 2023 lalu.
“Kali ini layanan penukaran uang baru layak edar ini bekerjasama dengan 42 pelaku perbankan di wilayah kerja BI Malang di 63 titik penukaran,” ungkap Febrina.
Febrina menghimbau masyarakat untuk menukarkan uang baru layak edar itu di loket-loket perbankan atau di layanan penukaran resmi yang dibuka oleh Bank Indonesia bersama mitra perbankan.
“Dari data yang kami peroleh itu dari perbankan itu kami catat ada sekitar 400 lembar uang palsu yang ditemukan selama tahun 2023, oleh karena itu kami himbau masyarakat untuk menukarkan uang baru di loket resmi perbankan atau layanan dar Bank Indonesia Malang,” ujar Febrina.
Mengakhiri wawancara, Febrina menegaskan masyarakat dapat mengenali uang palsu dengan cara 3D yakni Dilihat, Diraba dan Diterawang untuk mengantisipasi agar tidak menerima uang palsu saat bertransaksi. (Red)