99 persen diterima pada pilihan pertama di Universitas Brawijaya.
Indikraf.id, Kampus UB – Dari hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024 yang diumumkan hari Selasa sore kemarin (26/03/2024), Universitas Brawijaya (UB) diketahui menerima sebanyak 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar yang memilih UB pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Sebanyak 31.368 pendaftar tersebut terdiri dari 27.002 peminat yang menempatkan UB pada pilihan pertama, dan 12.575 peminat yang menempatkan UB pada pilihan kedua. Sedangkan jumlah yang diterima pada pilihan pertama yakni 3.653 orang, dan yang diterima pada pilihan kedua hanya 9 orang saja,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P.
Menurut Prof Imam, pihaknya memotivasi calon mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya mengingat tidak semua orang dapat memperoleh kesempatan berkuliah di perguruan tinggi terbaik. Dan apabila kesempatan ini tidak diambil akan tertutup jalan untuk mendaftar di jalur SNBT maupun Mandiri sesuai ketentuan SNPMB.
“Jika ada kendala ekonomi, UB memiliki banyak skema bantuan keuangan dan beasiswa. Insya Allah akan kami carikan jalan keluar,” tambahnya.
Ditanya Program Studi (prodi) di UB yang banyak diminati, Prof Imam menegaskan Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran menjadi prodi yang paling banyak diminati dari prodi SAINTEK dengan jumlah peminat sebanyak 1.588 orang, disusul prodi Teknik Informatika dari fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) dengan jumlah peminat 1.312 orang, dan Prodi Farmasi dari Fakultas Kedokteran menduduki urutan ketiga dengan total peminat 1.177 orang.
“Dari prodi SOSHUM peminat paling banyak ada di prodi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi dengan total 1.697 peminat, prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum ada di urutan kedua dengan jumlah 1.630 peminat, dan prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki 1.557 peminat,” ungkap mantan Dekan FTP UB ini.
Di lingkungan Universitas Brawijaya dari jalur SNBP tersebut prodi SAINTEK yang paling ketat adalah prodi Farmasi dari 1.177 peminat hanya diterima 30 orang atau hanya 2,55 persen saja, Prodi Sians Data Fakultas MIPA dari 341 peminat hanya diterima 12 orang atau 3,52 persen, dan prodi Kedokteran dari 1.588 peminat hanya diterima 60 orang atau 3,78 persen saja.
Sementara dari SOSHUM diraih oleh FEB Manajemen dari total 1.557 peminat hanya diterima 74 orang atau 4,75 persen, prodi Psikologi FISIP dari 1.261 peminat hanya diterima 61 orang atau 4,84 persen, dan prodi Pariwisata FIA memiliki 606 peminat dan hanya menerima 33 orang atau 5,45 persen saja. (Red)